Share

Bercumbu Mesra

"Mas udah! Gimana kalau ada yang lihat nanti."

Mazaya mendorong dada bidang Devan agar menghentikan kegiatan mereka, yang barusan bercumbu mesra di dalam ruangan sana.

Namun, Devan malah menarik Mazaya kembali dan merapat ke dalam pelukannya.

"Tidak akan ada yang lihat. Tenang saja."

Kembali Devan memagut Mazaya. Ia sungguh merindukan istrinya itu karena tidak malam tidak biasa menyalurkan hasratnya.

Beberapa menit kemudian.

"Mm, Mas ... Sudah."

Kini Mazaya benar-benar ingin berhenti karena dirinya sudah lama berada di tempat itu. Ia harus berbicara dengan suaminya itu.

Devan kali ini membiarkan Mazaya dan istrinya itu kembali ke posisinya semula, berdiri sambil memperbaiki letak pakaian dan rambutnya yang sedikit acak-acakan.

"Tolong jangan ulangi lagi kayak tadi, Mas. Aku gak mau kalau ada yang lihat, Mas," tegas Mazaya dengan menatap tajam.

"Iya-iya, maaf. Tapi, apa ke sini hanya ingin memberikan map ini atau ada hal penting ingin kamu katakan?" tebak Devan.

Mazaya menarik nafasnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status