Share

Mandi Keramas.

Evan mengendarai kendaraan roda empatnya dengan kecepatan penuh. Dia tidak bisa sabar lagi sampai di rumah untuk melihat langsung keadaan Susan. Jelas terlihat raut kecemasan dan kekhawatiran di sana dan semua itu tentu saja tak luput dari pantauan Renata.

“Mas, nggak usah ngebut banget bisa nggak? Aku ngeri jadinya duduk di samping kamu. Udah kayak pembalap di sircuit aja,” protes Renata dengan sengaja menguji Evan untuk mendengar jawabannya.

“Nggak bisa, Sayang. Kita harus segera sampai di rumah, karena nyawa Susan mungkin aja dalam bahaya.” Evan menolak untuk menuruti permintaan Renata.

“Kenapa kamu khawatir banget sama keadaan dia?” tanya Renata bernada curiga.

Mendengar itu saja ekspresi Evan sudah langsung berubah drastis. Dia sendiri tidak tahu mengapa sudah terlalu panik saat ini. “Bukan gitu, Sayang. Susan kan sekarang ada di rumah kita, dan kalau terjadi apa-apa sama dia di sana, tetap kita juga yang akan kena imbasnya,” ungkap Evan menjawab pertanyaan Renata tanpa berani me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status