Share

Pulang Dengan Luka

“Kebanyakan menghayal,” ujar Erlin sembari menjitak pelan kepala Windy.

“Tapi hal seperti itu sering terjadi di film. Di dunia nyata pun tak menutup kemungkinan memang ada yang serupa,” bantah Windy.

“Sudah kuduga pasti pengaruh film. Kamu kebanyakan nonton deh,” ucap Erlin tak menganggap serius kecurigaan Windy.

“Bagaimana kalau dugaanku benar?” balas Windy masih tak mau kalah.

“Tidak logis dan tidak berdasar. Tidak ada siapa-siapa di villa dan tidak ada hal aneh yang patut dicurigai. Lagi pula kamu juga tidak punya bukti jadi hentikan hayalanmu itu,” kata Erlin membuat Windy memutar bola mata malas. Erlin sama sekali tidak mengindahkan sudut pandangnya.

Tak lama kemudian, obrolan mereka terhenti karena kedatangan dokter. Sudah waktunya pemeriksaan. Bahkan orang tua Erlin ikut masuk ke dalam untuk mendengarkan hasilnya.

“Bagaimana kondisi putri saya, Dok?” tanya Gayatri. Sejak tadi dia yang tampak paling mencemaskan Erlin.

“Kondisinya semakin stabil. Tapi masih harus rawat inap ya. P
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Lin Adamdaniaacap
x de sambung ke
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status