Share

Bab 30. Kemarahan Jeng Devi

Kehadiran Jeng Devi yang tiba-tiba tentu saja membuat mereka yang tengah duduk mengelilingi meja petak tersentak. Tapi tampaknya tidak dengan Arkhan. Ia tetap santai menyeruput minumannya dan sekali-kali melempar pandang ke arah Alena. Matanya yang indah menatap Alena dengan tatapan kasmaran. Sungguh menggemaskan.

Berbeda dengan sikap Arkhan yang tenang, Nova terlihat sangat gelisah dan gundah gulana menatapi Jeng Devi.

“Arkhan...! Apa kamu tidak mendengar aku memanggimu?” serak suara Jeng Devi mengulangi panggilannya kepada lelaki tampan yang kini tengah berada dalam penguasaan Arcy. Kedua perempuan itu pun bertatapan sengit.

“Mengapa kamu memperlakukan Arkhan seperti itu?” setengah menghardik Jeng Devi bertanya kepada Arcy yang bergaya seakan tidak mengacuhkan kehadiran Jeng Devi. Wanita yang tak lagi muda itu mungkin hanya di anggap hantu oleh Arcy.

Arcy santai bahkan tidak menjawab pertanyaan Jeng Devi yang jelas-jelas ditujukan kepada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status