Share

Bab 18

Ayla pun bergegas menuju ke ruang tamu untuk membukakan pintu. Dan benar saja kini Abram telah berdiri di depan pintu rumahnya dengan membawa paper bag serta kantong kresek yang di perkirakan ada buah di dalamnya.

"Hah?! Ternyata aku tidak mimpi, ini beneran kakak yang datang?" ucap Ayla dengan sorot mata yang berbinar bahagia. Untuk meyakinkan jika ini bukan mimpi, Ayla mencubit pelan kedua pipinya. "Auw sakit, ini nyata," gumam Ayla. 

Setahu Ayla, Abram masih ada di Surabaya. Dan kini tiba-tiba sudah berada di depan pintu rumahnya, tentu saja itu membuat Ayla terkejut. Lantas kenapa tiba-tiba Abram ada di Jakarta sekarang ini? Terbersit pertanyaan itu di benak Ayla.

Abram yang melihat reaksi Ayla, mengerutkan keningnya "Kenapa? Kaget lihat aku ada di sini?" Tanya Abram dengan memajukan kepalanya mendekati wajah Ayla.

"Bu-bukan gitu kak, aku kira kakak masih ada di Surabaya," ucap Ayla gugup karena posisi Abra

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Yasmi Mia
bgus ceritanya £ hihi
goodnovel comment avatar
Erhin Erhina
knpa makin ksni2 aku ga suka sma si ayla trllu oon
goodnovel comment avatar
Iwan Yulianto
koinya mahal, saya baca banyak buku paling cuman 5 per episode tapi kalau ini 10+
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status