Share

Bab 19 Kuantar Kamu

"Kamu benar. Statusmu dan dia nggak setara. Kamu nggak boleh selalu mengandalkan dia. Tapi Quinn, kalau dia memperlakukanmu dengan buruk, kamu harus bilang Nenek. Nenek pasti akan menemukan cara agar kamu bisa meninggalkan dia."

Arus hangat mengalir di hati Quinn, berbeda dengan Daud, neneknya hanya ingin dia bahagia.

Ketika dia pulang kerja hari itu, Quinn melihat mobil yang dikenalnya di depan perusahaan.

"Masuk ke mobil, kuantar kamu pulang."

Jendela mobil diturunkan, memperlihatkan wajah Yovan yang familier.

Quinn menggelengkan kepalanya. "Nggak usah, aku naik bus saja."

Sambil berkata, dia berjalan menuju halte bus di depan.

Yovan mengerutkan kening, Quinn lebih suka naik bus daripada diantar dia?

Menyadari permasalahan tersebut, tiba-tiba dia menyadari bahwa istrinya sepertinya tidak punya mobil.

Yovan terdiam beberapa saat. Meskipun tidak menyukai istrinya, dia tidak pernah pelit padanya!

Setelah naik bus dan melihat mobil itu melaju melalui jendela, Quinn tidak tahu apa yang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status