Share

Bab 47 Kenakan Pakaianmu

Setelah akhirnya mengantar Yovan kembali ke kamar, Yovan memegang tangannya dan tetap tidak melepaskannya.

Bibi Nani sangat senang melihat Quinn kembali, "Bu, Bapak merindukanmu! Dia nggak bilang tapi dia merindukanmu dalam hati. Kalau nggak, kenapa dia nggak mau melepaskan tanganmu biarpun tertidur!"

Quinn merasa agak malu dan diam-diam mendongak dan melihat pria di tempat tidur, merasakan riak di hatinya.

"Bu Cindy juga sudah capek, lebih baik jangan pergi, jangan sampai Bapak bangun dan nggak melihat nyonya lalu marah lagi. Aku akan masak sup penghilang rasa mabuk untuk Bapak. Nyonya yang suapi saat Bapak bangun, biar Bapak nggak sakit kepala."

Quinn mengangguk, "Maaf merepotkanmu."

"Jangan sungkan, Nyonya. Ini tugasku."

Setelah Nani pergi, Quinn memandang Yovan dengan lebih berani.

Mereka sudah menikah selama tiga tahun dan sudah tidur seranjang sekian kali, terlalu sok suci kalau pergi saat ini. Terlebih lagi, ada sesuatu yang tidak ingin dia akui, tapi harus dia akui, dia ... sed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status