Share

Bicara dengan Papa Bram

PoV Abang

Sejujurnya, cerita Ayu tentang Papa Bram bersama wanita lain cukup menyita pikiranku. Aku mengkhawatirkan keadaan Bunda.

 Pantas saja semalam tidak biasanya Bunda ingin menginap di rumah. Meskipun Bunda belakangan ini sering membuatku dan Ayu sakit hati, tapi Bunda adalah wanita yang telah mengandung dan melahirkanku. Tentu, tidak mau kalau adaa orang lain yang menyakiti hatinya. Sepertinya aku harus bicara dengan Papa Bram. Memancing Papa Bram agar mau berterus terang perihal rumah tangganya. Karena aku yakin, Papa Bram bukan tipikal laki-laki tukang selingkuh. Pasti Bunda melakukan kesalahan fatal hingga Papa tiriku berani main dengan wanita lain. Mumpung belum terlambat. Mungkin nanti malam, aku akan bertemu dengan Papa Bram.

Tiba di kantor, aku langsung menghubungi Papa Bram. Tapi beberapa panggilanku tidak diangkat. Mengirim pesan.

[Pa, jam tujuh malam,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
tokoh di sini Anang dendy tegas ganteng pinter penyayang. dan tokoh Dion kocak. pokoknya ceritamu keren.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status