Share

44

Darah di mana-mana.

Mengotori baju William, jok mobil belakangnya—yang lebih mengerikan dari itu semua adalah baju putih yang Clara kenakan telah bersimbah darah.

William ketakutan sekarang.

Tak pernah ia merasa setakut ini dalam hidupnya.

"Clara!" teriak William.

Namun Clara telah menutup mata sejak William membawanya ke dalam mobil.

Austin yang biasa menyetir dengan ugal-ugalan tapi di saat segenting ini justru menyedot seluruh kesabaran William, "Lebih cepat, Austin!"

Austin melirik spion—mengabaikan teriakan William dan mengumpat. "Apakah itu polisi? Brengsek!"

"Lebih cepat, Austin!" Lagi dan Austin mulai merasakan muak sehingga membalasnya dengan memutar mata malas. "Clara, kumohon. Bertahanlah, Sayang," William bisa merasakan napas putus-putus Clara.

"Aku telah memecahkan lebih dari tiga kaca spion mobil lain. Aku yakin itu." Austin berujar dengan menukik tajam dan menginjak pedal gas lebih dalam. "Sial! Polisi brengsek itu mengejar kita."

"William!"

"Itu dia! Aku dapat." Willia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status