Share

Menuduh Jasmine

“Iddiihh! Geli, saya dengernya, Pak. Kayak gay!” Jasmine bergidik ngeri mendengar ucapan Justin tadi.

Pria itu lantas tertawa pelan, melihat ekspresi Jasmine. “Jam tangan. Warna hitam mengkilap. Dia suka yang hitam-hitam. Kayak orangnya, penuh misteri.”

Jasmine mengangguk. “Ho’oh. Sampai sekarang, misteri itu belum saya pecahkan juga.”

Justin kembali mengulas senyumnya. Kemudian memesan minuman, menunggu Kevin menyelesaikan acara meeting.

“Nggak kerja, Pak?” tanya Dewi kemudian.

Justin menoleh. Kemudian menggeleng pelan. “Perusahaan udah ada yang handle. Diandra.”

Dewi manggut-manggut. “Calon istri Pak Justin, yaa?” tebaknya sambil menunjuk wajah Justin.

Justin lantas terkekeh mendengarnya. “Bukan. Dia sekretaris kepercayaan saya. Lagi pula, dia sudah memiliki seseorang yang singgah di hatinya.”

Suara langkah kaki dengan sepatu heels, nyaring terdengar menghampiri keempat orang yang ada di sana.

“Brengsek kamu, Jasmine!”

Plak!

Sebuah tamparan melayang sempurna di pipi Jasmine.

Suara l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status