Share

Bab 25

Langit Malam.

Malam semakin larut, rembulan telah menampakkan diri meski malu-malu, namun tidak mengurangi keindahan malam. Langit sore yang menurunkan hujan kini berganti dengan munculnya bintang yang berkilauan. Dari kejauhan sesekali terdengar suara hewan yang saling bersahutan seolah sedang menyanyikan sebuah lagu pengantar tidur.

"Apa yang kamu lihat di atas sana?" Suara bariton mengagetkannya. Tidak tahukah dia bahwa pemandangan di atas sana sungguh indah?

"Saya tahu pemandangan di atas sana sangat indah." Ucapnya lagi.

Jika ia tahu mengapa ia bertanya?

Meski diabaikan ia mendongakkan kepala mengikuti arah padang lawan bicaranya, untuk melihat langit malam berhias bintang. Sekali lagi Artha menghiraukan perkataan pria itu.

Onynaga

Bab ini ngambang. Lagi ada masalah, maaf ya readers.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status