Share

Banding Ditolak

   Satu minggu kemudian, aku dinyatakan pulih dan diperbolehkan pulang dengan syarat lukaku harus dikontrol seminggu sekali dalam masa pemulihan. Biaya rumah sakit pun ditanggung oleh Tante. Katanya, uang  untuk biaya rumah sakit adalah hasil tabungan untuk keadaan darurat. Meski merasa bersalah, aku sudah berjanji untuk mengembalikannya sesegera  mungkin.

   Sampai di rumah, aku disambut oleh istriku yang tampaknya hari ini dia mengambil cuti. Bukan sosok dia yang kucari duluan tetapi, aku malah mendongak ke kamar adik ipar sambil bertanya,

“Dwi dimana?” tanyaku.

“Katanya, dia gak akan tinggal di sini lagi,” jawab Erika sembari menyiapkan beberapa makanan yang tampaknya dia pesan melalui layanan ojek online.

“Padahal, pasca Dwi keguguran aku belum sempat ketemu,” keluhku. Aku menarik kursi kemudian meletakkan bokong di sana.

“Kamu mengkhawatirkan adik iparmu, ya?” sahut Tante yang sudah duluan duduk di sebelahku.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status