Share

36. Pernikahan Sissy

Tami mengerjap, matanya terkadang menerawang dan sesekali berkedip tak tentu. ‘Perasaan apa ini,’ batinnya. Dia menyentuh dadanya dan sesak itu datang, ada rasa kerinduan mendalam dan hal itu tak hilang meski sudah melakukan panggilan video dengan suaminya. ‘Laku aku merindukan siapa?’ pikirnya.

Satria berjalan pelan sambil mengernyit. Dia sudah pulang dari beberapa waktu yang lalu dan memanggil Tami. Karena tak ada jawaban, langkahnya semakin cepat menuju kamar. Pikirannya masih belum tenang karena ucapan Christian. Benar saja, istrinya sedang melamun di balkon dan tak menyadari kehadirannya bahkan saat pintu dibuka dengan sedikit kencang tadi.

“Sayang,” panggilnya lagi.

Tangan Satria yang menyentuh lembut bahu Tami membuat istrinya sedikit tersentak dan terkesiap. Dan wajahnya terlihat penuh kelegaan saat menoleh dengan segera senyum itu hadir. “Kenapa melamun? Kamu bahkan tak menyadari kedatanganku,” tanya Satria sambil pura-pura merajuk.

Tami terkekeh, dia bangun dan melingkarkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status