Share

135. Eksekusi

Anton menjerit-jerit histeris. Tidak! Dia telah kehilangan sesuatu paling berharga dalam dirinya. Siapa yang tega melakukan ini padanya? Ini sangat kejam. Kejam sekali. Dan berhari-hari dia menahan sakit luar biasa di area paling vital tubuhnya ini, menunggu proses penyembuhan yang sangat menyiksa. Jika biasanya organ vitalnya itu kerap membuatnya mengerang nikmat, kini justru membuatnya merintih sakit bahkan sampai menjerit-jerit tak tahan nyeri. “Help ... me ..., please ...!” Tapi sia-sia, tiada orang yang peduli pada dirinya, sekeras apapun dia memekik minta tolong, tak seorang pun yang datang menengoknya.

Anton kini sadar dia memang dibiarkan sendirian di sebuah ruangan yang terbuat dari gubuk reot. Masih bagus orang yang menculiknya kemarin itu mau menyediakan antibiotik dan pereda nyeri, serta biskuit dan sebotol besar air minum dalam kemasan untuknya. Meski tak seberapa, tapi cukup mengganjal perut Anton yang kelaparan.

Anton pikir penderitaannya akan berakhir sampai di situ s
Indy Shinta

Terima kasih atas segala bentuk dukungan dan VOTE untuk novel ini. Happy reading :)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Poppy Liefvana
up lagi dong thor jangan lama-lama
goodnovel comment avatar
Sarkol Fanni
Tetap semangat thor. Semoga sehat selalu dan limpah rejeki.
goodnovel comment avatar
miss calla
Yahhh akhirnya… tapi ada aroma2 pelakor nih dlm hubungan mei dan juna kayanya.. bikin penasaran
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status