Share

71. Kalau Gue Nakal

“Halo.” Juna menjawab telepon yang berdering di meja kerjanya sambil melirik Mei yang tertidur di sofa.

“Pak, dokumen dari Pak Ronald sudah sampai. Bisa diantar ke ruangan bapak sekarang?”

“Mau ngomong gitu doang?” Ada nada kesal dalam teguran Juna, sudah beberapa kali Irna menelepon hanya untuk menyampaikan hal yang tak terlalu mendesak. “Kenapa nggak langsung ketuk pintu dan masuk aja, sih?”

Tentu saja Juna tak menyadari kekhawatiran yang melanda sekretarisnya, Irna takut memergoki hal yang tidak-tidak di dalam sana kalau tak menelepon si bos lebih dulu. Apalagi atmosfer ruangan bosnya terasa berbeda sejak sang istri memasukinya, atmosfer yang membuat jiwa jomblonya meronta-ronta.

“B-baik, Pak. Saya masuk sekarang.”

Irna memasuki ruangan dan meletakkan map di meja.

“Pak,” panggil Irna. “Tadi Bu Laras menitipkan ini juga. Sebenarnya Bu Laras ingin menyampaikan sendiri, tapi sepertinya tadi Bapak sedang s-sibuk,” Irna sedikit kikuk saat menyebut kata ’sibuk’ karena kesibukan bosn
Indy Shinta

Happy reading :)

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fitri Almira
aku suka dengan novel mu Thor Chukae 🫶
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status