Share

Bayaran Mahal

Tepat jam satu dini hari, Zane akhirnya bisa kembali ke kamarnya dan beristirahat. Sebenarnya jam sebelas tadi acara sudah selesai, hanya saja Zane masih tertahan karena harus menyimpan data dan berkoordinasi dengan editor.

Masuk ke dalam kamar, Belle rupanya sudah tidur dan meringkuk di bawah selimut. Sekelebat bayangan saat Belle dan Bryan saling menatap mesra di atas panggung tadi, melintas di ingatan Zane. Pun ketika Bryan menindih Belle dan menciumnya dengan panas tadi siang, kembali terbayang.

Zane menghembuskan napasnya resah dan mengendurkan dasi yang terasa mencekik di lehernya. Panas yang bersumber dari hatinya, menjalar ke seluruh nadi dan lapisan kulit. Dengan kasar, Zane melempar jas yang ia kenakan dan beringsut naik ke atas ranjang.

Gerakan itu membuat Belle yang baru saja terlelap, sontak membuka mata karena terkejut. Ia semakin mendelik ketika melihat Zane merangkak menghampirinya. Spontan Belle menarik selimut hingga menutupi kepalanya.

"Apa yang kamu lakukan, Za
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status