Share

Bab 91. Tragedi Coklat Valentine

Cade baru saja berganti pakaian setelah mandi waktu pintu kamarnya digedor. Dia mengerutkan kening, mencoba memikirkan kemungkinan yang salah. Siapa lagi yang akan berani menggedor pintu kamarnya kalau bukan gadis itu?

Begitu pintu dibuka, Fay menyerbu seperti badai. Dia mendorong Cade dengan keras lalu melempar kotak coklat di tangannya ke lantai kamar.

“Aku sudah katakan, berhenti menggangguku. Ambil kembali coklatnya. Aku tidak butuh itu!” Fay meraung dalam kemarahan yang membingungkan.

Dia suka cokelat. Sebenarnya dia menyukai makanan apa saja. Cokelat memang terlihat lebih manis sebagai hadiah. Mungkin karena itulah orang-orang menyukainya sebagai pemberian untuk orang-orang terkasih di hari Valentine. Fay sesekali mendapatkan juga dari beberapa orang bodoh yang mengira bisa mengambil hatinya. Fay tidak pernah menolak. Dia bahkan memakannya habis. Tapi tentu saja itu tidak berarti dia menganggap penting cokelat Valentine. Di matanya, cokelat itu hanya makanan. Tidak lebih.

Tapi k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
iin indarsari
sy sdh baca beulang2..cerita lucu..dan asik..
goodnovel comment avatar
Ruce Cendana
lanjutan cerita nya mana thour
goodnovel comment avatar
Nurul Ayuni Hamid
tolong sambung...story line yg sangat menarik dan lucu...ternanti2 plot seterusnya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status