Share

109 Mencuci Pikiran Anak Tiri

“Masih sepi, Ra. Tapi nggak sepi banget juga ....”

“Pasti gara-gara resto baru itu ya? Kenapa nggak protes saja sama pemiliknya?”

Rio dan Gunadi saling pandang.

“Bukan hal yang sulit kan?” lanjut Shara sementara Nico sudah berlari masuk ke dalam rumah.

“Bukan hal yang gampang juga, karena setiap orang berhak untuk membuka usaha apa pun meski di bidang yang sama.” Rio berpendapat.

“Lagian lokasinya juga bukan di samping resto kita persis,” timpal Gunadi, membuat Shara merasa tidak puas.

“Tapi buktinya resto kalian jadi kena dampak, kan?”

“Namanya juga persaingan, Ra.”

“Persaingan sih persaingan, Gun. Tapi ya setidaknya mereka pakai otak sedikit lah kalau mau saingan, bukan kayak sengaja cari lokasi yang dekat.”

“Ya ampun, Bu Shara ini omongannya pedas sekali. Untung Nico sudah masuk rumah,” komentar Gunadi sambil senyum-senyum.

Rio melirik istrinya.

“Aku benar kan?” tukas Shara sembari menatap balik suaminya. “Jangan mau disaingi orang dengan cara nggak sportif, Mas.”

“Darip
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Hilda Amalia
Kyk kepotong2 gitu. Tolong di cek kk
goodnovel comment avatar
Hilda Amalia
Ini kok gk nyambung ya sama episode sebelumnya
goodnovel comment avatar
Hilda Amalia
Kacau banget tiap episodenya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status