Share

Bab 22. Anisa dan Alisa

"Apa yang Tuan lakukan di lantai?" Tanya Theo sambil berbisik.

"Sussshhh... " Elliot meletakkan jari telunjuknya di bibirnya melarang Theo ribut.

Filia lalu bergerak menyamping memeluk Elliot.

"Apa tanganmu mulai tak nyaman?" Tanya Filia setengah sadar.

"Tidak. Tapi, sepertinya kita lebih baik pindah ke atas tempat tidur." Ucap Elliot.

"Hemmm... Kamu benar, Lebih baik aku bangun, tapi rasanya mataku sulit terbuka." Ucap Filia hendak bangun dan meletakkan tangannya di atas tubuh Elliot.

"Sssshhhiiiit" Gumam Elliot pelan tanpa sadar, merasakan tubuhnya terangsang.

"Eheeemm... " Theo sengaja berdehem.

Tapi Filia tak perduli, ketika Elliot akan bangun Filia menahannya.

"Sebentar lagi, please.. " Ucap Filia dengan suara kantuknya.

Theo hanya menggeleng, sementara Elliot hanya tersenyum tak percaya.

"Apa gadis ini sudah terlalu nyaman? Atau dia lupa kalau aku adalah laki-laki?" Batin Elliot.

Theo memutuskan untuk keluar, dan Elliot malah kembali tertidur.

Ketika Theo keluar,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status