Share

85. Ajarkan Aku untuk menjadi sepertimu, Ayah!

Bagaimana rasanya bertahan hidup dalam bayang-bayang penyesalan? Akankah kedamaian bisa tetap kau rasakan, disaat kepahitan penyesalan terasa seakan mencekik dan memaksamu untuk mengakhiri hari saat itu juga?

Jonathan termangu dengan kedua tangan tersimpan di dalam saku celana. Tatapan mata pria itu menatap pemandangan kota Auckland dari atas gedung perusahaan. Cuaca siang itu sedikit panas, matahari bersinar cukup terang seakan membuatnya silau, nyaris terpejam, namun dia enggan untuk masuk ke ruangannya. Dia butuh waktu untuk menyendiri saat ini.

Seorang pria tua berjalan mendekati Jonathan dengan wajah tersenyum bangga. Dia tidak menyangka, keputusan memberi cuti untuk Jonathan adalah keputusan yang tepat. Buktinya, kondisi Jonathan menjadi lebih baik dan produktif seperti sebelumnya.

"Ayah bangga dengan target penjalan yang kau capai bulan ini, Jo. Ayah tidak menyangka kau akan bangkit secepat ini." dengan kedua tangan tersimpan di saku celana Edmund berucap. Menatap lurus pada p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status