Share

BAB 24. DAMIEN MEMBAWA CASSEL

"Memanggil Papi?"

Damien bergeming menatap dalam-dalam Cassel yang kini mengatupkan bibirnya sembari mengangguk.

"Iya. Papinya Cassel, tapi kalau tidak ada siapa-siapa. Boleh kan?" Cassel memberikan tatapan yang begitu dalam.

"Tentu saja boleh," jawab Damien cepat.

Pancaran wajah bahagia terlukis di raut wajah Cassel. Dia berjinjit mengulurkan kedua tangannya.

"Minta peluk, boleh?" pintanya dengan tulus.

"Kemarilah..."

Damien menerima uluran kedua tangan Cassel dan memeluknya dengan erat. Menggendong tubuh mungil anak itu dalam dekapan eratnya.

Jemari mungil Cassel meremas punggung Damien, dia menyembunyikan wajahnya dalam pundak Damien dengan perasaan sedih, bahagia, dan rindu.

"Enak rasanya dipeluk Papi," bisik Cassel rendah.

Suara lucunya membuat dada Damien terasa nyeri. Ia mengusap punggung mungil Cassel berkala dan nyaman.

"Papimu memangnya ke mana, Cassel?" gumam lirih Damien.

"Cassel tidak tahu. Cassel cuma sama Mami saja, Mami bilang Mami juga tidak punya keluarga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Te Anastasia
adaa kaka nanti update lagi
goodnovel comment avatar
Marsinah Rusman
ada episode selanjutnya tidak
goodnovel comment avatar
Marsinah Rusman
cerita nya bagus...aku suka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status