Share

Chapter 37

"Apa nggak repot kamu membawa Juang ke warung, Nay?"

Kanaya yang tengah mempersiapkan barang-barang keperluan Juang, menghentikan kegiatannya. Sembari tersenyum manis, Kanaya menghampiri Haikal yang tengah duduk setengah bersandar di ranjang.

"Ya nggak dong, Mas. 'Kan ada Ika. Mas tenang saja. Semua sudah Naya perhitungkan. Lagian Juang cuma beberapa jam kok di sana. Naya hanya ingin melatih Juang agar terbiasa dengan keramaian. Jangan sedikit-sedikit menangis karena tidak terbiasa dengan suasana baru. Mas tidak usah khawatir ya?"

Kanaya menangkup kedua rahang Haikal mesra. Sungguh ia sangat bahagia karena Haikal benar-benar menyayangi Juang. Haikal memperperlakukan Juang, seperti anak kandungnya sendiri. Buktinya, Haikal ikut mengkhawatirkan kenyamanan Juang di warung tempatnya berjualan.

Haikal menarik kedua tangan Kanaya yang tengah mengelus-elus mesra rahangnya. Ia mencium kedua telapak tangan istrinya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status