Share

Jangan Sentuh Dia!

Vina gemetar tak terkendali. Perintah itu sangat kejam sampai ia tak mampu berkedip ketika dua preman dengan celana jeans bolong-bolong itu mendekat. Pintu ditutup, Lisa mulai keluar dari ruangan bersama Bagus. Senyumnya merebak sambil mengipaskan surat-surat tanah dan rumah itu ke wajahnya.

“Jangan mendekat!” Vina mulai waspada saat salah seorang yang tidak dia ketahui namanya, berambut gimbal dan panjang dengan kumis tebal serta mata melotot mencengkeram pergelangan tangan Nayna.

“Jangan sentuh sahabat gue!” Sekuat tenaga Vina berusaha melepaskan cengkeraman itu ketika Nayna mulai meringis saat didorong memepet ke pintu.

“Diam lo!” Satu orang lagi mendorong bahu Vina lalu bergabung untuk menyentuh Nayna.

Jantung Vina berhenti berdetak. Tubuh Nayna dihempaskan ke dinding dengan benturan keras. Kakinya yang berdarah diinjak tanpa ampun. Si gimbal gondrong mulai mendekatkan wajahnya hendak mencium Nayna.

Vina tak memikirkan apa pun ketika ia melempar kursi ke arah mereka. “Jangan sen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status