Share

Empat Puluh Tujuh

Indah memuji kecantikan Sandrina, lalu mengumpat Bastian yang tak bersyukur memiliki istri secantik ini. Saat Bastian masuk, pria itu langsung di semprot istri Agam. Niat hati ingin mengajak Sandrina pulang, malah kena ceramah dari Indah.

“Kalau istrimu di gondol laki lain mau, cantik kaya gini kok ya kamu enggak menjaga,” ujar Indah kesal.

“Duh, kamu ngomong apa San sama Mbak Indah, kok dia ngamuk?” tanya Bastian.

“Istrimu enggak ngomong apa-apa, aku saja kesal sama kamu,” ujar Indah.

Agam merangkul sang istri agar emosinya mereda, Bastian sudah berubah dan tak seperti yang dikatakan Indah. Hanya saja butuh waktu untuk memutuskan Alika karena tidak akan mudah melakukan hal itu. Apalagi Alika membuat Alika yakin untuk meninggalkan Bastian.

“Ma, jangan marah-marah mereka sudah baikan, Bastian juga lagi belajar jadi suami. Masalah kekasihnya, akan diurusnya,” bisik Agam.

Bastian merangkul Sandrina dan pamit pada Agna dan Indah. Sudah larut malam mereka pamit untuk pulang karena besok ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status