Share

Enam Puluh Satu

Sebulan Kemudian

Semakin hari Bastian merasa bingung dengan keadaan. Alika yang terus saja mengejarnya, tapi dia malah tidak ada perasaan sama seperti dulu. Bastian mengacak-acak rambutnya, ia merasa sangat kacau apalagi saat melihat Sandrina ada di dapur dengan baju tidur tipis yang membuat ia merasa bergetar.

“Kamu sedang apa di sana? Mau makan lagi?” tanya Sandrina.

“Enggak, hanya haus.” Bastian gegas mengambil air.

Sandrina merasa aneh dengan Bastian, ia gegas pergi ke kamarnya. Sedikit ia mengintip dari daun pintu saat pria itu kembali memerhatikan dirinya. Ia merasa ada hal yang aneh dengan sang suami.

Bastian kembali ke kamarnya, ia membuka pesan masuk dari Alika. Wanita itu mengatakan sedang sakit dan meminta besok Bastian menengoknya. Ia menatap layar pipij itu, apa yang ia rasa tak sama. Malah, lebih cemas saat Sandrina kepleset dari pada mendengar Alika sakit.

“Aku ini kenapa?” Bastian bergumam sendiri.

Bastian mencoba mengingat hal pertanya yang ikatan Sandrina saat ia sad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status