Share

Bab 66

Andrew menghela nafas setelah dia mengutarakan keinginannya di hadapan kedua orang tua Yuni.

Pak Andi terdiam cukup lama, sedangkan Ibu Tari langsung menyeka kedua matanya yang basah. Dirinya belum siap harus berjauhan lagi dengan Yuni setelah belasan tahun terpisah.

Tak ada percakapan lagi di antara mereka hanya bunyi suara detik jam yang menggema di ruangan tamu Yuni.

"Bagaimana Bu, Pak. Apakah lamaran saya pada Yuni diterima?" tanya Andrew lagi setelah melihat tak ada respon dari kedua orang tua Yuni.

Yuni hanya bisa menunduk, dirinya bingung harus merasa senang ataupun sedih. Dia senang karena hubungan dan perasaan Andrew padanya bukanlah main-main namun dia sedih melihat kedua orang tua kandungnya terlihat belum siap melepas Yuni untuk dilamar oleh pria lain.

Ibu Tari langsung melihat ke arah Yuni dan suaminya secara bergantian, dia sungguh menginginkan kebahagiaan anaknya namun entah ada perasaan tak rela.

"Bagaimana ya Andrew, ibu bingung harus menjawab apa," jawab Ibu Tari kem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status