Share

37. Resolusi Masa Depan

Sejenak, Angga memandang ke luar jendela, matanya menatap langit yang kini mulai berubah warna, merah senja menyapa di kejauhan. Kritik lembut dari mentornya memberikan pertanyaan yang menggelitik.

Apa yang telah terlewatkan? Begitu banyak hal untuk dipelajari.

"Apakah ada yang salah dari tindakanku tadi, guru?" Angga bertanya, nada ragu terdengar dalam suaranya. Matanya mencerminkan kebingungannya, tanpa usaha untuk menyembunyikan perasaan tersebut.

Gurunya, Akademisi Ling, tersenyum simpul dan menggeleng pelan. Wajahnya yang berumur menunjukkan sedikit kekecewaan, namun juga kesabaran mendalam yang tak tertandingi. Matanya terlihat penuh pengertian, mencerminkan kekhawatiran atas kebingungan yang masih terus tersirat dalam sikap Angga.

Seperti melihat seorang anak yang belum menemukan kejelasan dalam dirinya, dia menghadapi Angga dengan tatapan yang penuh rasa hormat.

"Sebagai dokter, berapa banyak operasi dalam sehari yang menjadi reko
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status