Share

46. Masalah Manis

Suasana malam menyelimuti jalan menuju parkiran rumah sakit, dengan cahaya lampu-lampu jalan yang samar-samar menerangi setiap sudut. Angga, dengan langkah yang tergesa-gesa, melangkah di antara bangunan-bangunan rumah sakit yang tenang dalam kegelapan malam.

Untuk pertama kalinya, Angga merasakan kerugian akibat peningkatan fisik dari sistem yang dimilikinya. Kehadiran malam yang tenang membuatnya lebih peka terhadap setiap suara di sekitarnya. Di antara derap langkahnya, ia mulai mendengar gumaman pelan yang berasal dari Agatha yang tidak terlalu jauh darinya.

Namun, semakin ia mendengarkan, semakin terasa malu yang menyelinap ke dalam hatinya. Kehadiran Sistem yang telah memberinya kepekaan indra pendengaran seolah memperbesar rasa malu dan kesalahan yang dirasakannya karena 'menguping' gumaman Agatha.

"Sabar Agatha, sabar. Bagaimanapun, dialah suami yang kau pilih untuk kau nikahi. Sebodoh apapun dia, kau punya waktu seumur hidup mengajarinya aturan du
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status