Share

Gadis Pilihan Nenek

Elisabeth POV.

Jemari Adrian erat menaut jemariku ketika kami meninggalkan perempuan bernama Patricia tadi. Aku berjalan menatap punggungnya yang berjalan di depanku dengan banyak perasaan. Meskipun tadi kekasihku itu sudah mengatakan pada Patricia bahwa ia tak mengenal seorang wanita bernama Lilly, tetap saja aku tahu ia memikirkan sesuatu. Sorot mata bahkan kerutan di wajahnya tidak bisa menipuku.

Sampai di meja, kami memesan Conefit de Canard seperti yang kami rencanakan tadi. Suasana meja makan menjadi berubah kaku. Meksipun ku akui makanan berbahan bebek ini cukup lezat, namun melihatnya tak menghabiskan makanannya membuatku langsung tidak berselera makan. aku mengerti, Adrian sedang memikirkan apa yang dikatakan Patricia tadi. Dan aku juga mengerti bahwa cepat atau lambat kekasihku juga akan tahu apa yang telah terjadi padanya.

Selesai makan malam, aku segera mengajaknya pulang. Agar Adrian bisa beristirahat dan tentu saja agar ia tak larut dalam pikiranny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status