Share

11. Misi Basilisk

Nadya sudah biasa bersama Ratmi untuk menghina Saka, setiap kali mereka bertemu. Namun, Saka sudah biasa mendapatkan bullyian seperti itu. Semua temannya juga tahu, bahwa Saka adalah mahasiswa termiskin. Dan, Dia satu-satunya mahasiswa yang jarang memakai baju mahal. Bajunya hanya itu-itu saja. Saka sudah terbiasa dengan pandangan meremehkan dari rekan-rekannya.

Mungkin, karena hal itulah Nadine juga meninggalkannya. Padahal, Saka dan Nadine sudah berpacaran sejak mereka SMA di kelas tiga.

”Sudah, biarkan saja mereka. Selalu ada orang-orang seperti mereka itu, di manapun tempatnya. Jadi sebenarnya, merekalah yang sebenarnya sampah!” bisik Evans saat Saka sudah duduk di sebelahnya.

Mereka tertawa pelan bersama, selama ini mungkin hanya Evans yang mau berteman secara biasa padanya, tidak membedakan apapun pada Saka.

”Aku tidak memikirkannya, tenang saja Evans!” jawab Saka.

”Bukankah hari ini kita sudah tidak lagi kena pinalty? Aku sudah tidak sabar untuk pulang dan bermain,” kata Evans.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status