Saka terus melewati ronde demi ronde. Dia harus menyelesaikan semua ronde di lantai 100 ini. Apapun yang terjadi, mencapai puncak adalah tujuannya saat ini. Tidak ada tujuan lain selain hal itu bagi Saka.[Anda Lulus Ronde 3, apakah Anda ingin melanjutkan?][Anda Lulus Ronde 4, apakah Anda ingin melanjutkan?]Saka terus melanjutkan ronde yang dipersiapkan untuknya. Dia menghadapi apapun monster atau makhluk apapun yang akan membuatnya lulus ke ronde berikutnya.[Anda Lulus Ronde 19, apakah Anda ingin melanjutkan?]”Lanjut!”Kali ini, beast besar besar dengan delapan tangan yang runcing muncul. Tangan-tanganya bahkan bisa memanjang. Monster itu memiliki belalai seperti gajah di hidungnya dan dia sangat tinggi, sekitar 20 meter. Ada taring yang menambah seram pada monster itu, taring itu melengkung ke atas, dia terlihat menggerakkan kepalanya dan bersiap memakan para Player yag muncul mejadi lawannya. [Kalahkan Kelmouth, Makhluk yang menguasai bagian dari halilintar. Kekuatannya adalah
Saka melihat kesempatan, saat memutar tubunya ke atas. Saka melihat punggung Luzdar terbuka, kesempata yang bagus dan Saka akan bisa memberikan Luzdar luka.Woosh!Tidak semudah itu!Luzdar sudah memahami hal itu, matanya begitu tajam dan melihat bahwa Saka sudah mengincar punggungnya saat melompat. Luzdar pun tersenyum, manusia itu memang sedang meremehkan dirinya. Luzdar berbalik dengan kecepatan penuh, pedangnya langsung menyambut sabetan pedang Saka.Klang!Energi berbenturan kembali. Keduanya terpental. Saka tahu sekarang, kecepatan dan defensif Luzdar juga sangat kuat. Sepertinya akan cukup waktu untuk bisa mengalahkannya.[Kalahkan Luzdar, anda akan mendapatakan title sebagai Player yang mencapai peringkat tertinggi di menara]Saka bangkit lagi, pertarungannya dengan Luzdar sudah mencapai titik yang begitu lama. Mereka sudah saling bertempur dan mendapatkan serangan bergantian. Tekanan Luzdar mampu membuat Saka harus memaksa tubuhnya mengeluarkan defensif yang kuat. Mereka sali
[Lawan selanjutnya sedang dipersiapkan untuk anda, Player Saka]Saka menyadari jika dia satu-satunya Player yang melewati Luzdar. Dia satu-satunya Player yang mampu mengalahkan Luzdar. Kali ini, mungkin Pengawas menara sedang mempersiapkan lawan pertandingan untuk Saka. Jadi, Saka akan menunggu siapa lawan yang akan dipertemukan untuknya.[”Saka, sepertinya kita tak bisa lagi bersantai. Musuh yang sangat kuat pasti dipersiapkan untuk melawan kita,”] kata Pedang Halilintar.Saka tersenyum, ”Memang sejak kapan kamu bersantai, Pedang Halilintar? Tidak ada waktu lagi bersantai untuk kita, sejak kita memilih untuk menjadi Legenda!”[”Aku suka itu. Meskipun awalnya, ketika aku bertemu denganmu. Kamu adalah Player pecundang! Ha.. ha.. ha..!”]”Diam, berisik!” Saka kesal pada Pedang Halilintar.[Lawan untuk anda dikonfirmasi, penjaga dari Gerbang selatan pertempuran. God of War, Dasatama. Pemimpin dari satu juta prajurit Ksatria, dia diminta khusus oleh penjaga menara, untuk menjadi lawan per
Menara Universal Chaos berguncang, serangan kuat dari dari Saka dan God of War bertemu. Serangan itu merupakan kekuatan ultimate dari serangan Saka. Saka sudah mencapai batas kekuatannya, dan dia terpaksa mengeluarkan kekuatan Tusukan Halilintar dengan segenap kekuatannya.Angin nampak berderak, debu beterbangan dan asap energi mengelilingi Saka dan God of War. Kabut tebal tercipta dan menyisakan bayangan sosok setelah benturan energi besar itu terjadi. Saka menancapkan ujung pedang ke lantai untuk menahan tubuhnya, dia cukup lelah. Saka berdiri kembali dan berusaha memulihkan dirinya.Sudah begitu panjang perjalanannya melewati semua rintangan di dalam menara Universal Chaos. Hingga dia mencapai lantai 100 dan melewati 28 ronde di lantai 100 tersebut. Namun, dia tidak menyangka menemukan sosok lawan yang sangat kuat dan kini sedang berdiri di depan Saka. Dia terlihat masih tenang, dia adalah Dasatama.Dasatama sendiri masih santai dalam sikap berdiri, dia tersenyum dari balik helm ar
Saatnya untuk keluar dari menara ujian, cukup melelahkan tapi semua setimpal. Perjuangan tidak pernah membohongi hasil. Saka cukup lelah, dia harus kembali ke dunia nyata. Dia juga butuh istirahat. Dia bermain cukup lama dan rasanya, dia harus tetap menjaga tubuhnya. Dia harus tidur.[Player yang merupakan Raja Menara, Anda keluar dari menara]Ada dimensi yang muncul sebelum Saka kembali dan keluar dari Universal Chaos. Saka ingin melihat sebarapa banyak hadiah yang dia dapatkan. Dia harus melihat detail semua hadiah, persiapan untuk memulai petualangannya kembali.”Buka hadiah!”Saka melihat windows game yang muncul di depannya. Dia menggunakan tangannya untuk memindahkan beberapa item di dalam inventorynya. Hadiah besar! Itu yang sedang dilihatnya saat ini. Saka membuka membuka beberapa hadiah besar yang didapatkan di menara. Jarum Halilintar sudah diminta oleh Pedang Halilintar. Pedang Halilintar merasakan bahwa, item itu akan melengkapi dirinya. Hal itu diketahui dari penjelasan K
Saka hanya sibuk menaikkan levelnya, dia tidak paham dengan perkembangan berita di Universal Chaos. Bahkan, Saka tak peduli soal itu. Soal Black Moon, Saka bahkan baru mendengarnya dari Evans. Sejak awal, Saka hanya sibuk menjadi kuli di dalam game. Setelah mendapatkan Pedang Halilintar, barulah Saka menjadi maniak untuk naik level dan menjadi yang terkuat di dalam Universal Chaos.Saka mendengarkan seksama cerita dari Evans.Evans pun terus menjelaskan detailnya, semua tahu bahwa ada tiga benua di Universal Chaos. Tiga benua itu adalah; Igris, Oracle, dan Azalea. Organisasi jahat bernama Black Moon telah menjadi lebih besar, karena banyak Player yang bergabung dengan mereka dan menjadi lebih kuat dengan leveling cepat. Jika bergabung dengan organisasi Black Moon, mereka harus menjalankan misi kejahatan.Dalam peraturan pertandingan Battle Player antar negara nantinya, tidak peduli apakah itu Player yang memilih menjadi baik atau penjahat di dalam Universal Chaos. Pertandingan Battle
Nyonya Prilly menceritakan tentang Suci atau Dark Shadow pada Saka. Level dari Dark Shadow yang merupakan nama akun di dalam game, adalah level 167. Prilly juga menceritakan bahwa Dark Shadow adalah Player yang mengerikan di dalam game, dia membunuh banyak monster dan karakter jahat dengan kecepatan bayangannya.Nyonya Prilly mengajak Saka dan Dark Shadow untuk melakukan raid bersama. Mereka berdua harus menemaninya. Entah kenapa, Dark Shadow seperti tak bisa menolak ajakan dari nyonya Prilly. Saka beranggapan, mungkin ada hubungan khusus di antara mereka.Mereka pun memutuskan memasuki salah satu dungeon, mereka bertiga dan melakukan pertarungan tim bersama. Saka menyembunyikan kemampuan pedangnya, dan Dark Shadow memperlihatkan pertarungan cepat dan kuat. Level tentunya sangat mempengaruhi. Saka baru menyadari bahwa mereka yang berada di level tinggi, kemampuan bertarung memang sangat jauh berbeda.Prilly yang mengajak Saka dan Suci atau Dark Shadow untuk raid sekali saja. Prilly me
Pedang Halilintar memberikan semangat kepada Saka, Saka juga menyadari bahwa Pedang Halilintar adalah mentorny saat ini. [”Itulah Saka sang Legenda. Ayo lanjutkan leveling, kita akan mengambil misi yang berat. Kita harus mencapai level seratusmu terlebih dahulu. Hal itu penting untuk dilakukan, karena kamu harus bisa memasuki Dungeon sendirian saat kamu berada di level 100!”] Berkali – kali Pedang Halilintar menyebutkan tentang dungeon Sky Lord. Belum ada Player yang menyelesaikannya. Di sana, ada rahasia terpendam yang diketahui oleh Pedang Halilintar lewat analisis data. Dan, untuk memasukinya. Saka harus minimal di level 100. Saka bingung dan dia membuka informasi tentang Dungeon Sky Lord. Syarat memasuki dungeon adalah, Level 100 dan dapat masuk untuk raid seorang diri. Jika ingin masuk di bawah level 100, maka dia harus ikut dalam raid kelompok Player. Dalam Sky Lord, belum pernah ada Player manapun yang menyelesaikan Dungeon itu. Bahkan, Pro Player dengan level tinggi sudah me