46. Melawan Gamo yang Kuat!

Gamo melihat Saka yang naik ke arena untuk melawannya, level di bawah 100 dan dia begitu percaya diri? Bahkan, sudah banyak yang dikalahkan dalam serangan pertama karena level mereka di atas 100.

Benar – benar bocah yang terlalu sombong! Pikir Gamo.

”Kamu terlalu angkuh Bocah! Katakan, apakah kamu punya kata terakhir sebelum aku menghancurkanmu!” teriak Gamo, pedang masih di tancapkan ke bawah arena. Dia tersenyum sinis, dan seperti tak percaya ada bocah yang maju hanya untuk mengantarkan nyawanya.

”Kata-kata terakhirku adalah. Kamu harus menyerah, Gamo!” kata Saka sambil tersenyum dan menarik Pedang Halilintar.

[”Aku suka kata – katamu itu, Saka!”] Pedang Halilintar ikut bicara.

”Bocah Sombong!” teriak Gamo yang menarik pedangnya, dia marah. Gamo mengayunkan pedangnya dari tempatnya berdiri. Energi kuat, tekanan yang dahsyat menerjang dengan energi pedang, yang membentuk cembung dan menyerang sejajar ke arah Saka. Para Penonton yang melihat itu, yakin bahwa Saka akan kalah dalam sera