Share

Welldone

“Kita harus hidup dengan baik meskipun nggak sama-sama lagi, Nish.”

Berdebat dengan wanita, jangankan menang, seri saja sudah jadi prestasi.

“Gue nggak yakin,” ucap Danish pelan. Dia bahkan tidak pernah membayangkan bagaimana hidupnya tanpa Sayna di masa depan.

“Lo maunya gimana sih?”

“Kita bisa jeda lebih lama, sampai benar-benar merasa baik-baik aja, terus balik lagi.”

“Gimana kalau nanti perasaan kita udah nggak sama?” Sayna mengerutkan alisnya. Danish benar-benar kehilangan logika. “Lo sadar nggak, Nish, kita cuma sedang menunda-nunda perpisahan yang sesungguhnya.”

Dan Sayna tidak sanggup lagi, dia ingin benar-benar lega. Baginya, melepaskan Danish adalah jalan dan bertahan hanya akan menambah daftar kesalahan.

“Kita udah nggak cocok sebenarnya, tapi masih terus dicocok-cocokin.” Sayna melihat Danish dan menatap matanya saat pemuda mengangkat kepala. Tampak jelas di mata polosnya, bahwa Danish masih ingin bertahan, tapi har

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status