Share

Chapter 105 — Berpikir Sebelum Bertindak

Ruangan itu kini hanya menyisakan Duke Charles dengan Tuan Alucio. Pasti akan terjadi percakapan serius di antara mereka, dengan dalih mengantar tamu menuju gerbang utama.

Langkah kaki Aquila terasa berat, ia tahu Revel pasti bisa mengatasinya dengan baik. Meskipun begitu, ia khawatir jika sang ayah akan mengintimidasinya.

***

Meskipun matanya sudah mengatakan ini saatnya untuk tidur, namun, siapa yang bisa terlelap dalam keadaan tidak tenang seperti ini?

Bukannya menuruti perintah sang ayah untuk segera istirahat, langkah kaki Aquila justru membawanya menuju balkon di lantai dua, tempat sempurna di mana ia bisa melihat tubuh Duke Charles dan Revel dari atas.

Duke Charles memang mengantar Revel hingga ke arah kereta kudanya, namun, meskipun Aquila tidak dapat mendengarkan percakapan mereka, terlihat jelas dari gestur tubuh mereka jika percakapan yang sedang berlangsung itu bersifat serius.

Pembicaraan serius yang seperti disengajakan untuk tidak diketahui orang lain.

Aquila me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status