Share

40. Mimpi Indah

Enam bulan kemudian ....

Seorang pria mengendap-endap masuk ke dalam kamar yang temaram tanpa menyalakan lampu. Ia perlahan-lahan berjalan masuk dan mendekati ranjang dengan pemilik yang masih terlelap di atasnya.

Napas si pemilik ranjang itu naik turun secara beraturan menandakan tidurnya yang begitu lelap. Dengan melihat sebotol anggur kosong di samping bantalnya, siapa pun pasti akan tahu penyebab tidurnya yang lelap.

Pria itu, kemudian perlahan mulai naik ke atas ranjang luas yang tampak dingin karena si pemilik ranjang, wanita itu, tampak sedikit meringkuk dengan selimut yang telah tersibak yang memperlihatkan setengah paha dan betis mulusnya.

"Damian ...," gumamnya lirih. Sisa air mata sedikit membasahi sudut matanya yang terpejam.

Ya, Lyla sedang bermimpi tentang Damian. Ia lagi-lagi merasa nyeri hingga memerlukan alkohol untuk membantunya terlelap. Ketika semua telah menumpuk dan ia merasa kesepian, ia sesekali diam-diam pergi tidur dengan meminum anggurnya malam-malam tanpa s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status