Share

Bab 19 : Masalah Alora

Namika membuka matanya dan melihat Aruna yang memeluknya dengan erat. Tangan laki-laki itu melingkari perutnya dan Namika dapat merasakan napas Aruna yang berhembus di bahunya.

Gadis itu biasanya tidak dapat tertidur tenang di tempat baru, tapi sepertinya Aruna mampu membuat Namika merasa nyaman. Ia pun membalik badannya dan memegang rahang Aruna.

Namika kemudian menyadari bahwa dia bisa mencium bau rokok. Dia meringis dan mencubit Aruna pelan. Laki-laki itu sepertinya tidak merasakan cubitan Namika.

Karena Aruna sepertinya tidak akan bangun dalam waktu yang cepat, Namika memutuskan untuk pergi ke bawah untuk melihat Alora dan Yumi. Saat tiba di bawah, Namika melihat Yumi yang sedang memasak.

“Kamu bangunnya siang banget. Padahal waktu masih sekolah kayaknya kamu doang yang bangunnya paling pagi,” komentar Yumi.

Alora yang sedang memakan camilan menganga ketika melihat Namika. “Yumi! Namika habis digigit sama dugong!” pekiknya kencang.

“Hah? Mana ada aku digigit sama dugong? Kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status