Share

Bab 125

"Tante, gimana sih? Tante janji bakal menggagalkan pernikahan Kak Dareen. Mana buktinya?"

"Sabar, Davina! Tante juga lagi pusing nih."

Nyonya Rosalind memijat pelipisnya. Otaknya benar-benar buntu, tak lagi mampu memikirkan ide untuk menyabotase rencana pernikahan Dareen.

"Tinggal dua hari lagi, Tante … dua hari lagi!" Davina gusar. "Coba kalau Tante nggak ngelarang aku buat nyamperin Kak Dareen, aku pasti sudah berhasil menjebaknya."

"Davina, bisa diam, tidak?!" hardik Nyonya Rosalind. "Tante juga lagi mikir. Jangan merecoki tante dengan omelan yang bikin tante tambah pusing!"

Nyonya Rosalind kesal bukan main. Terlebih saat mengetahui semua aksesnya untuk menemui dan berkomunikasi dengan Dareen telah diblokir.

Bodyguard Dareen bertebaran di mana-mana dan memantau gerak-geriknya seperti pengawal bayangan.

"Ah, serah deh! Aku kecewa sama Tante. Mending aku shopping!" Davina menyambar tasnya dari atas sofa.

Hampir dua minggu dia dan Nyonya Rosalind mendiami apartemen yang dikont
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status