Share

part 28

Avan memegang sebuah buku tebal diiringi dengan tatapan kosong sambil terduduk di kursi ayunan taman mansion milik keluarganya itu. Sebenarnya, ia tadi ingin menghabiskan waktu liburnya untuk membaca sebuah novel romantis yang dibeli di luar negeri dan akan ia hadiahkan untuk Farrin di malam pertama mereka. Kegagalan dalam prosesi pemberkatan membuat rencananya total hancur berantakan. Tak akan ada sarapan pagi romantis seperti bayangannya. Tak ada malam pertama yang indah. Juga, tak akan ada siluet Farrin yang hilir mudik setiap hari seperti yang selalu ia bayangkan sedari dulu.

Semuanya berantakan.

Semuanya hilang.

Avan menyadari jika karena ia sendirilah yang membuat Farrin hilang dari jangkauannya.

Ia telah meremehkan tentang semua yang orang lain perintahkan untuk mencabut keputusannya saat ia meninggalkan kota ini dua bulan yang lalu. Sikap kekanakan mendominasi dan membuat ia besar kepala akan sikap pemaaf Farrin padanya selama ini. Ia pikir, F

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status