Share

part 60

“A-a, aku tidak menyangka jika hal ini menjadi sejauh itu,” kilah Vian. Ia tersenyum kecut dan mengakui jika tidak membaca proposal sebelumnya dan hanya mengandalkan asumsi. Alhasil, kini ia tengah dipermalukan kliennya sendiri. Ah, tidak. Tak hanya klien tapi juga wanita dari masa lalunya.

“Ya ampun! Aku tidak menyangka jika aku pernah menyukai lelaki bodoh sepertimu ini, Vi.”

Lena menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa. Sama sekali tidak menyangka jika pria yang dulu menjadi idola karena sikap dingin dan kepintarannya kini bahkan tak bisa menangkap maksud dari proyek besar yang dijalankan perusahaan. Jika begini, ia ragu bagaimana nanti Vian mengambil alih dari tangan kakaknya yang licik.

Jika boleh jujur, Lena memang masih menyimpan rasa untuk Vian. Sejak awal, ia memang menolak proyek besar yang akan melibatkan lahan warisan keluarganya ini. Sudah banyak perwakilan perusahaan yang Avan pimpin datang. Mulai dari menawarkan keuntun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status