Share

274. Neraka (23)

Sret!

Han menghalangi Rael yang ingin maju. "Dia adalah bagianku!" kata Han.

Han sudah ditipu sekali, tentu saja dia semakin kesal dengan Renza. Beraninya Renza membokongnya saat membuat Han berpaling ke arah lain.

Gairah bertarung mulai menggebu-gebu. Renza terkekeh sembari menghela napas remeh.

"Mau berapa lama kalian menungguku?" tanya Renza. "Kakiku sudah kebas karena diam saja tanpa bergerak," sambungnya.

"Persetan dengan itu!" teriak Han.

Buagh!

Han menghabiskan tenaganya dalam satu amarah yang besar. Renza terpental sampai pindah area panggung. Ia terjungkal di atas meja judi.

Meja judi itu bukanlah meja biasa. Terdapat senjata yang langsung menggores dada Renza.

"Kau terlempar seperti kapas. Kemampuan seperti itu, beraninya kau sombong di hadapanku," kata Han.

Renza mengusap hidungnya yang berdarah. "Kenapa? Kau merasa terhina? Kau merasa marah ketika ada yang meremehkannya?" kata Renza
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
seharusnya rael melihat sikap nyonya dum sperti itu... jadi gemeus ,kirain nyonya dum baik.... dah lah rael jangan ragu lagi buat ancurin si don itu....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status