Share

32. Anak Perusahaan Kelima (5)

Buagh! Buagh! Buagh!

        Tidak cukup jika hanya dengan satu pukulan. Tuan Dogam kemudian mencekik leher Renza. Renza mencengkeram tangan Tuan Dogam. Ia tidak akan membiarkan dirinya terluka tanpa perlawanan.

"Anak muda jaman sekarang hanya seperti ini kemampuannya?" ujar Tuan Dogam.

Buagh!

"Argh!" teriak Renza. Ia dibuat kesal oleh Tuan Dogam.

          Tuan Dogam mengusap hidungnya yang berdarah. Tubuh Renza yang sedikit lentur, meski lehernya dicekik hingga ia hampir mati, tapi Renza bisa menendang wajah Tuan Dogam.

          Renza yang lepas dari cengkeraman, langsung mengambil kuda-kuda dan mengepalkan kedua tangannya. Matanya dipenuhi akan sebuah amarah yang terus disulut oleh api.

"Jangan meremehkan anak muda, Tuan beruang!" ujar Renza.

"Hahahahaha... Kau sangat menarik. Kenapa kau tidak pingsan saja seperti temanmu itu?" Tuan Dogam tertawa meremehk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Apa yg akan terjadi dengan Arta dan renza? . Ahhh Leon zeki juga apakah mereka akan tertangkap seperti arta dan renza? . Lanjut lagi thor
goodnovel comment avatar
S Rohmah
Beruang besar mau membawa Renza dan Arta kemana? Daannnn lagi. Leon,zeki pasti menggagalkan lagi rencana kiana..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status