Share

Meng-gep

Setelah keluar dari ruang rapat, ia melangkahkan kakinya kembali ke dalam lift. Semenit berlalu, saat ini ia sudah keluar dari lift tersebut dan kembali berjalan menuju ruang yang khusus diberikan untuk dirinya.

Entah karena mereka sangat menghormati dirinya atau karena ada orang yang sengaja ingin mengisolir dirinya dari karyawan-karyawan yang harusnya dekat dengannya. Tapi nyatanya saat ini ia memang menempati satu-satunya ruangan di lantai tersebut.

Ia melangkah dengan tenang sembari menatap ke arah kaca tembus pandang yang ada di sepanjang lorong tersebut.

"Akan aku hitung semuanya pelan-pelan," gumamnya sembari terus melangkah.

Setelah cukup lama melangkah, akhirnya ia pun sampai di depan pintu ruangannya yang terbuat dari kaca tembus pandang itu.

"Hem." Ia terdiam sejenak. Matanya menatap penasaran pada seorang wanita yang saat ini sedang berada di dalam ruangannya.

Gerak-gerik mencurigakan dari wanita tersebut membuat Keanu makin penasaran dan memaksanya untuk berdiri di depan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status