Share

Jujurlah Padaku, Bora!

Dengan penuh semangat Debora berangkat ke pelabuhan dengan taksi, untuk naik kapal ferry menuju Singapura. Perjalanan kurang lebih satu jam untuk menyeberang membuat Debora tidak sabar lagi untuk bertemu Pancawati.

Dua jam kemudian Debora pun sampai di rumah sakit tempat Pancawati di rawat. Saat memasuki rumah sakut untuk ke lift menuju kamar Pancawati, sosok pria berkaos putih  dengan celana denim, mencuri perhatiannya. Sosok pria yang tidak asing baginya dari cara berjalan. Debora segera mempercepat langkahnya, bahkan setengah berlari di lobby rumah sakit menuju lift begitu tahu pria itu juga akan masuk lift.

“Tunggu!” seru Debora dengan nafas terengah menahan pintu lift yang akan tertutup.

Seorang pria berkacamata berdiri di belakang dua orang wanita menatapnya terkejut. “Bora,” panggil pria itu.

Debora masuk begitu seorang wanita menahan pintu lift. Debora pun segera

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status