Sekarang mobil Loey sudah berhenti tepat di depan apartement Rosella untuk mengantar gadis itu. Mereka masih terdiam di sana setelah berdebat cukup panjang karena Loey memaksa untuk tinggal di apartement gadis itu untuk menjaganya dan pada akhirnya malam ini Loey tidak tinggal di sana karena Rosella meminta waktu untuk sendiri sebelum besok dia akan kembali ke mansion Loey dan menjalankan tugasnya sebagai kekasih bayaran pria itu. Meskipun kwhatir Loey tetap menghormati keputusan Rosella karena dia tidak ingin memaksa gadis itu lagi.
Loey menarik napasnya. ”Baiklah hubungi aku jika terjadi sesuatu … Sekarang masuklah! Aku akan menjemputmu besok.” Rosella menganggukan kepalanya sebelum kemudian keluar dari mobil pria itu.
Ada begitu pertanyaan yang tak mampu diucapkannya. Loey menatap gadis itu yang sudah berjalan memasuki gedung apartement itu. “Apa yang terjadi padanya? Kenapa dia kembali dingin seperti sebelumnya? Apa ini ada hubungannya deng
Pagi ini Loey bangun dari tidurnya. Seketika dia mengingat kejadian semalam dia merasa seperti bermimpi karena bisa memiliki Rosella. Saat ini senyum kecil terukir di wajahnya, dia sangat bersemangat mengawali harinya. Seperti seorang remaja yang baru saja merasakan jatuh cinta, sungguh aneh memang karena dia bukanlah seorang remaja lagi bahkan image dia sebagai seorang boss gengster sepertinya akan runtuh jika saja anak buahnya melihat wajahnya yang tidak bisa menahan senyum bahagia dari tadi.Semua pelayan dan anak buahnya yang melihat wajah berseri Loey tampak sedikit bingung pasalnya mereka belum pernah melihat pria itu seperti ini sebelumnya. Ketika Loey berpapasan dengan mereka saat ia berjalan menujuh meja makan.Terlihat beberapa pelayan tampak berbisik-bisik saat mereka melihat Loey tersenyum kepada mereka karena selama mereka bekerja cukup lama mereka belum pernah melihat Loey tersenyum seperti itu kepada mereka. Beberapa diantara mereka mendug
Semenjak mereka kembali dari kediaman Ooh in-suk mereka tidak bicara apapun lagi, mereka berjalan memasuki ruangan masing-masing. Rosella memasuki kamarnya, sedangkan Loey memasuki ruangan kerjanya dan sekarang pria itu duduk di kursi ruangan kerjanya sambil memijit kepalanya yang terasa begitu berat karena memikirkan masalah yang akan di hadapinya untuk memulai kembali misi balas dendam yang sempat ingin ia lupakan itu. Loey tidak punya pilihan lain selain melanjutkan missi itu jika tidak ia akan kehilangan gadis yang dicintainya itu.Sama halnya dengan Loey, Rosella juga tidak bisa tidur karena terus memikirkan kejadian tadi. Dia sekarang berdiri di balkon kamarnya sedang menikmati sapuan angin yang menerpah wajahnya untuk menenangkan pikirannya, tampaknya tempat itu sudah menjadi tempat favoritnya belakangan ini. Gadis itu kembali mengingat ucapan Ooh In-suk. Di sana ia kembali memikirkan keputusan yang diambilnya dari lelaki tua i
Beberapa hari sudah berlalu semenjak kejadian di ruangan kerja Loey kemarin. Mereka berdua sekarang semakin menjauh. Loey sekarang mulai menyibukan dirinya untuk mengurusi pekerjaannya di perusahaan miliknya karena dia sudah berniat untuk focus memajukan kembali perusahaannya itu dan ketika sore hari dia harus menghabiskan waktunya bersama Kim Naari sesuai permintaan Rosella sebelumnya yang menginginkan Loey kembali dekat dengan gadis itu. begitu juga dengan Kim Naari yang selalu berkunjung ke mansion Loey ketika pagi dan sore hari, terkadang gadis itu juga datang ketika siang hari untuk belajar memasak bersama ibu Loey seperti yang sudah dikatakannya waktu itu. Sementara itu Rosella lebih banyak menghabiskan waktunya di luar. Ketika Loey di kantor Rosella menghabiskan waktunya di salon pribadinya dan dia juga lebih sering mengunjungi panti asuhan miliknya. Terkadang dia juga kembali ke apartementnya hanya untuk sekedar beristirahat di sana hingga sore hari sampai
Seperti yang dikatakan Loey pada Kim Naari waktu itu bahwa akhir pekan dia dan Rosella akan pergi keluar kota untuk melakukan perjalanan bisnis. Dan sekarang mereka sudah bersiap untuk berangkat. Setelah berpamitan dengan ibunya dan juga Alice di sana mereka kemudian memasuki mobil tersebut. Loey mengemudikan mobilnya sendiri tanpa supir pribadinya karena dia hanya ingin berdua saja dengan gadis itu. Mobil itu sudah melajuh meninggalkan mansion itu.“sebenarnya kita mau ke mana?” tanya Rosella yang benar-benar tidak tahu tujuan ke mana pria itu membawanya.“ke suatu tempat yang kau sukai!” ucap Loey.sekarang mobil itu melaju meninggalkan pusat kota karena yang terlihat sekarang mobil itu melewati jalanan yang berliku ditepian pantai seperti memutari sebuah lautan yang sangat luas yang terpampang di sana.Loey kemudian menurunkan bagian atap mobil sport mewah miliknya itu dan membiarkannya terbuka hingga mereka bisa mer
Gadis itu sedang menangis di dalam mobil yang membawanya pergi dari mansion Mr. Park. Ini bukan hal pertama yang membuat Naari menangis karena pria itu, ia sudah beberapa kali mencurigai hubungan Loey dan Rosella bahkan saat pertama ia berjumpah lagi dengan pria itu setelah puluhan tahun lamanya mereka terpisah. Dia melihat Rosella yang selalu ada bersama Loey saat itu, meskipun pria itu mengatakan kalau Rosella hanyalah rekan kerjanya namun Loey tidak pernah mengatakan hubungan kerja apa yang dilakukannya dengan gadis itu hingga akhirnya ia mendengar ucapan Candy yang mengatakan kalau Rosella sendiri adalah salah satu wanita yang menemani Loey dan Candy juga pernah mendengar kalau Loey benar-benar menyukai gadis itu, namun karena ia terlalu mencintai Loey ia bahkan kembali percaya kepada pria itu setelah mendengar penjelasan dari Rosella sendiri bahwa dirinya hanyalah kekasih bayaran Loey di depan public. Dia juga mendengar penjelasan yang sama dari Boy selaku orang kepercayaan Loe
Setelah mendengarkan keinginan dan mimpi putrinya itu, Kim Se-joon berpikir bagaimana mungkin ia akan mewujudkan mimpi putrinya untuk bisa menikah dengan Loey, seseorang yang datang dari massa lalu untuk menghancurkan dirinya. Ia tahu betul apa yang diinginkan Loey darinya dan mengapa dia datang kekehidupannya sekarang ini. Sepertinya rencana Loey itu berjalan dengan sempurna hingga sudah membuat putrinya jatuh ke tangan pria itu.Disaat ia ingin mengunjungi ruangan inap putrinya itu, tiba- tiba langkahnya terhenti saat melihat pria itu keluar dari ruangan tempat putrinya dirawat. Pria yang baru saja di dalam pikirannya itu baru saja mengunjungi putrinya.“apa yang dia lakukan?” tanyanya dalam hati.Mereka saling menatap satu sama lain tentunya dengan pikiran masing-masing, kemudian Kim Se-joon melangkah mendekat ke arah di mana Loey berdiri sekarang."Bisakah kita berbicara sebentar!" tawarnya.Loey pun menurutinya hingga kini me
Teriakan Loey dan bunyi suara vas bunga yang jatuh ke lantai apartement itu jelas terdengar oleh Rosella. Gadis itu terlihat menahan napasnya dibalik pintu kamarnya, kemudian ia mendengar suara langkah kaki pria itu sudah menjauh dan juga suara pintu apartementnya itu tertutup menandakan bahwa Loey sudah meninggalkan apartemennya. Rosella menarik napasnya pelan dan melemaskan tubuhnya hingga merosot di pintu itu."Kau berhasil Rosella. Kau berhasil membuatnya membencimu sekarang," ucapnya pada dirinya sendiri.Ya, Rosella memang sengaja melakukan semuanya agar pria itu membencinya karena ia tahu Loey tidak akan mudah melepaskannya begitu saja. Maka dari itu ia memilih untuk bekerja sama dengan Trisstan karena dengan begitu Loey akan percaya kalau dia benar-benar ingin menghancurkan pria itu. Haruskah ia senang sekarang karena berhasil membuat pria itu percaya dengan yang ia lakukan sekarang ataukah ia bersedih karena pria itu juga telah membencinya dan ia harus s
Loey masih terus melumat bibir Rosella. Ciuman yang kasar itu kini sudah berubah menjadi ciuman lembut. Rosella masih terdiam menikmati ciuman panas itu, ia mulai menutup matanya namun beberapa detik kemudian sapuan bibir Loey pada bibirnya akhirnya menyadarkan kembali pikirannya. Dengan sekuat tenaganya, ia kemudian mendorong tubuh pria itu kebelakang, lalu kemudian menampar keras wajah Loey. Napasnya memburu saat ia menyadari pria itu cukup lama menciumnya."apa yang kau lakukan brengsek!" ucap Rosella menatap tajam ke arah Loey sebelum kemudian berjalan meninggalkan pria itu.Dan lagi Loey menahan lengan gadis itu, hingga membuat Rosella menatapnya lagi dan berusaha menarik tangannya agar terlepas dari pria itu. “apa yang kau lakukan?” tanya Rosella menatapnya marah."apa kau merasah kecewa? Itu juga yang aku rasakan sekarang! Aku juga kecewa karena selama ini kau hanya terlalu takut untuk bersamaku, Rosella Park!" ucap Loey karena s