Share

Bab 93 - SAGARA dan NAIRA

"Mas... Aww... " Naira tiba-tiba meringis dengan keringat yang mengucur deras dikeningnya.

"Kenapa sayang, kok kamu keringetan kayak gini?" Tanya Gara. Yang terlihat khwatir juga panik karena melihat Naira meringis kesakitan dan keringat yang terus mengucur didahinya .

"Pe-perut a-aku sakit, Mas. Mungkin sudah waktunya melahirkan Ma... aww.... Sakit Mas." Naira kembali meringis karena rasa sakit yang dia rasakan semakin kuat.

"Iya sayang. Tunggu sebentar ya, aku telepon Mama dan Papa dulu." Gara pun mengambil ponselnya yang berada dinakas samping ranjang dan langsung menelepon papanya. Tidak butuh waktu lama mama dan papa Naira pun langsung ke kamar Naira. Karena memang Angga masih tinggal dirumah orang tua Naira dan itu karena permintaan sang mama dan papa mertuanya selama Naira hamil. Dan nanti setelah anak mereka besar Maura baru mengizinkan Naira dan Gara untuk menempati rumah mereka lagi.

"Ada apa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status