Share

Bibit Petaka

Bima mengusap belakang lehernya lalu merenggangkan kedua tangan. Berkutat dengan laporan dan tuntutan ini itu dari investor rasanya memang tak bisa dilakukan dalam waktu satu hari. Saat itu sudah hampir hari mulai senja, Bima harus segera pulang. Rindunya kepada Baby Juna sudah bertumpuk-tumpuk.

Membayangkan tingkah lucu Bima Sena junior itu selalu membuat Bima tertawa senang. Kebahagiaan memiliki Arjuna dan Tiara melengkapi hidupnya. Segala lelah dan penat yang melanda dengan mudah dicairkan tawa polos Arjuna dan keriangan kaki-kaki kecil itu saat menyambut sang ayah di depan pintu.

Bima tak pernah mengira, begitu dia mendapatkan hati Tiara, kebahagiaan datang tak terbendung ditambah kehadiran Juna. Oleh karena itu, Bima makin bersemangat bekerja, proposal memperluas perkebunan dengan membeli lahan di beberapa tempat sudah di-ACC investor dan itu berarti Bima harus siap-siap lebih sibuk dari biasanya. Tak mengapa, semua demi sang istri tercinta dan buah hati mereka.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status