Share

Mobil Bergoyang

Diana mulai kesulitan bernapas. Tanpa pikir panjang, Heksa langsung membopong gadis itu. Wajah Diana sudah pucat. Napasnya pendek seperti orang yang terserang asma dadakan.

"Sabar, Sayang. Kita ke rumah sakit sekarang ya!"

Heksa membawa Diana keluar dari private room. Beberapa pramusaji terlihat mengintip dari balik pintu. Mereka saling berbisik karena tidak tahu jika Diana menelan cincin yang dimasukkan ke dalam cheese cake.

"Kasihan. Pacarnya udah bikin momen romantis kayak gini malah asmanya kambuh."

"Iya kasihan banget. Mudah-mudahan gak jantungan juga."

Bisik-bisik dua pramusaji yang sedang melihat Heksa kesulitan membopong Diana yang cukup berat.

"Di, kamu kurus tapi kok berat. Apa aku yang gak pernah angkat beban?" kata Heksa sambil terengah.

Diana tidak menjawab. Ia sibuk mencolok mulutnya dengan telunjuk. Berharap sesuatu yang te

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status