Share

19. Bertemu Bibi Kesatu

Ipeh tertegun sejenak lalu mengangguk perlahan, senatural mungkin sambil melihat ke arah lain agar tidak menimbulkan kecurigaan karena semua gerak-geriknya terekam di layar besar di ruangan itu.

'Walaupun laki-laki bermata abu-abu itu terlihat baik, tapi aku tidak mengenalnya. Aku tidak ingin menebak-nebak apa tujuannya tiba-tiba mengatakan akan menyelamatkanku, dengan membayar harga yang tinggi. Dokter Alex memang brengsek tapi setidaknya setelah meninggalkanku di jalanan, dia mencariku sampai ke sini, mungkin dia menyesal sudah bersikap kasar padaku,' gumam Ipeh di dalam hati. Ada rasa lega di hati gadis cantik tersebut.

Sementara itu, laki-laki bermata abu-abu tadi menghela napas, kemudian menurunkan papan pelelangannya.

"No ... ok, than we'll sell the Beautiful girl in the cage USD 100.000 to another handsome gentleman. It's a deal!"

Tok! Tok! Tok!

Prok! Prok! Prok!

Suara tepuk tangan bergemuruh di ruangan itu. Tirai di sekitar sangkar burung yang besar itu mulai tertutup dan Ipeh
Kreasikukatanya

Kreasilovers, terima kasih masih setia membaca My Arrogant Husband. Jangan lupa tulis komentar untukku, ya, Kakak Cantik, Mas Ganteng ... semoga dilancarkan segala urusannya, sehat selalu dan makin makmur, ya ... aamiin. Salam sayang dari Emak halu, hehehe

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status