Share

Begitu Damai

Raj berbaring di sebelah Mai dengan senyum puas. Lampu kamar yang masih berpendar terang itu, menandakan keduanya masih saja belum terlelap. Meskipun, jarum jam yang terpaku di dinding, kini hampir menyentuh angka tengah malam.

Mai yang sudah berkali-kali merasakan pelepasannya malam ini, lantas berbaring miring. Menatap wajah yang masih saja mengatur napas, karena sebuah rasa puas yang begitu nikmat.

Jika ditelisik lagi, wajah Raj sebenarnya cukup tampan. Tatapan pria itu selalu saja terlihat teduh. Bibir tipis itu pun, selalu memasang senyum ramah kepada siapa saja. Tanpa terkecuali.

Namun, entah mengapa Mai selalu saja merasa kesal, ketika melihat senyum itu terlukis sebelum mereka menikah.

“Kenapa lihat-lihat,” tanya Raj melarikan maniknya untuk melirik Mai. “Pengen lagi?" Andai tidak mengingat kalau besok adalah hari kerja, Raj pasti akan kembali meminta haknya kepada sang istri.

Mai tidak menjawab. Hanya termenung datar, menatap pria yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Niessa Diana
weuw romantis Skali lah mas Raj ni
goodnovel comment avatar
Yunianingsih Surya
aaah akhirnya up jg.... rinduu sm bucinnya Raj n datarnya Mai..... sebenarnya sdh mulai tumbuh benih2 cinta dihati Mai, cm dia blom sadar aja.....
goodnovel comment avatar
Himatul Aliyah Hezryvansinghu
si Raj kerja keras luarr dalam. semangat bang Raj!! semoga perusahaannya segera stabil dan dalamnya perut Mai segera tumbuh baby ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status