Share

Cukup Satu

Pras ikut menahan napas, ketika melihat Sinar mengejan dengan sekuat tenaga. Satu tangannya dengan setia berada di genggaman Sinar. Pasrah, ketika mendadak kuku sang istri sudah menancap erat saat kontraksi itu datang kembali.

Berkali-kali Pras mengusap titik peluh yang mengucur di seluruh wajah sang istri. Berkali-kali pula nyawanya seolah melayang ketika melihat perjuangan Sinar yang benar-benar menguras tenaga.

Setelah dinyatakan pembukaannya telah sempurna. Sinar segera di bawa ke ruang bersalin dan bersiap untuk melahirkan sang bayi yang telah ditunggu-tunggu kelahirannya.

“Dok …,” panggil Sinar dengan tersengal sembari menggeleng. “Gak kuat …” rengeknya masih terus mengatur napas.

“Operasi, Dok!” sambar Pras dengan cepat, karena sudah benar-benar tidak tega dengan kondisi istrinya saat ini.

Dokter Novi tersenyum penuh kelembutan. Dengan wajah sabarnya, wanita paruh baya itu berujar kepada Pras, “Kepalanya sudah kelihatan, loh, Pak. Tingg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Daanii Irsyad Aufa
ngga sanggup ya Pras liat sinar kesakitan gitu
goodnovel comment avatar
Nellaevi
wkwkwkwk akhirnya kata2 keramat prass keluar jugaa.. aku cinta kamu
goodnovel comment avatar
Hayati Nur
thanks thor.. luv dech
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status